Pasti kita pernah mendengar dari teman, orang tua atau orang lain
tentang rematik. Yang bercerita bahwa jika kita mandi
pada malam hari maka akan menimbulkan penyakit rematik.
Apakah hal tersebut benar adanya jika kita sering mandi malam hari akan
menimbulkan penyakit rematik?
Ternyata, mandi malam hari dengan air dingin
tidak akan menyebabkan rematik. Bahwa rematik
adalah penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia juga
ternyata pandangan yang salah. Cari tahu fakta-fakta lain seputar
penyakit rematik yang dirangkum oleh para ahli dari Pfizer.
Mitos:
Penyakit rematik adalah penyakit tulang
Fakta:
Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian tulang. Penyakit ini
terdiri dari ratusan jenis, termasuk osteoartritis (pengapuran), lupus,
serta artritis rematoid. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan
rematik menyerang daerah lain seperti jaringan ikat dan otot.
Mitos:
Rematik hanya menyerang orang berusia lanjut
Fakta:
Penyakit rematik bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan
jenis kelamin. Biasanya rematik memang menyerang orang dengan usia di
atas 45 tahun. Namun orang yang lebih muda juga bisa kena, bahkan
ditemukan kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak
dikenal dengan Juvenile Rheumatoid Arthirtis.
Mitos:
Sering mandi malam dan udara dingin sebabkan rematik
Fakta:
Secara patologis, tidak ada kaitan antara mitos ini dengan penyakit
rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi
mengkerut. Hal ini tentu bisa menambah rasa nyeri pada persendian pasien
rematik. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat untuk
mengurangi rasa sakit persendiannya.
Mitos: Makan
jeroan menyebabkan rematik
Fakta: dari sekitar 100
jenis rematik, hanya yang yang berkaitan dengan makanan seperti jeroan
atau seafood, yaitu artritis gout atau asam urat.
Mitos:
Antibiotik diperlukan untuk mengatasi sendi yang bengkak
Fakta: Antibiotik hanya digunakan pada jenis rematik yang
disebabkan infeksi. Meski sendi terlihat membengkak dan merah,
antibiotik tidak diberikan secara rutin.
Mitos: Sakit
tulang di malam hari adalah gejala rematik
Fakta:
Faktanya, gejala-gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik
adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (kemerahan, bengkak, terasa
panas, dan sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari
dan bisa menyerang setiap saat.
Mitos: Makan bayam
dan kangkung sebabkan rematik
Fakta: Tidak ada hasil
penelitian yang menghubungkan antara kedua jenis sayuran ini dengan
resiko rematik. Kalaupun ada yang harus dihindari untuk mencegah rematik
asam urat adalah makanan yang bisa memicu purin, seperti jeroan,
seafood, atau alkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar