Asa baru untuk para pengidap HIV-AIDS melihat
keberhasilan yang diraih para peneliti vaksin HIV di Bangkok. Vaksin
kombo ALVAC-IDSVAX yang diujicobakan terbukti dapat mencegah dan
menurunkan penyebaran infeksi HIV lebih dari 31 persen.
Pemimpin penelitian tentara AS di Thailand, Kolonel Jerome Kim mengatakan: “Ini adalah bukti pertama bahwa kita bisa memiliki vaksin yang bisa mencegah dan menyelamatkan AIDS secara efektif.
Penelitian yang memakan biaya hingga USD 105 juta (Rp 1,012 triliun) itu menunjukkan hasil negatif pada pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang umumnya beresiko HIV.
Hasil secara rinci penelitian vaksin kombo tersebut akan dipaparkan dalam Konferensi Vaksin di Paris pada Oktober.
Berdasarkan laporan UNAIDS, Badan PBB yang menangani AIDS, setiap hari 7.500 orang di seluruh dunia menjadi pengidap HIV baru. Dua juta orang meninggal karena AIDS pada 2007.
Pemimpin penelitian tentara AS di Thailand, Kolonel Jerome Kim mengatakan: “Ini adalah bukti pertama bahwa kita bisa memiliki vaksin yang bisa mencegah dan menyelamatkan AIDS secara efektif.
Penelitian yang memakan biaya hingga USD 105 juta (Rp 1,012 triliun) itu menunjukkan hasil negatif pada pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang umumnya beresiko HIV.
Hasil secara rinci penelitian vaksin kombo tersebut akan dipaparkan dalam Konferensi Vaksin di Paris pada Oktober.
Berdasarkan laporan UNAIDS, Badan PBB yang menangani AIDS, setiap hari 7.500 orang di seluruh dunia menjadi pengidap HIV baru. Dua juta orang meninggal karena AIDS pada 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar